Beautiful and Healthy Place

Beautiful and Healthy Place
In Devonport Village-New Zealand

Jumat, 26 Maret 2010

FOOD AND LOVE part 2




Cantik, sehat, dan umur panjang tentu menjadi dambaan setiap wanita. Makhluk satu ini memang suka dipuji, tepatnya dikatakan cantik, Namun cantik saja tidak cukup, lebih dari itu kesehatan lebih penting. Apalagi secara Alkitabiah (Kej 2: 18 ; Roma 1:16), wanita menyandang status penolong yang baik dan berpengetahuan dalam keluarga. Kata penolong berasal dari bahasa Ibrani ‘eyzer’ yang berarti menawarkan bantuan. Jadi wajar jika penolong harus lebih kuat dari yang ditolong. Untuk menjadi penolong yang baik, kesehatan secara fisik juga merupakan salah satu faktor pendukung yang penting. Banyak penelitian mengungkap bahwa faktor yang paling menentukan untuk menjadi sehat adalah makanan. What you eat, what you are. Salah mengkonsumsi makanan, hampir seratus persen menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit. Kesehatan itu mahal, namun untuk menjadi sehat tidak harus selalu mahal. Wanita perlu memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai agar dapat memilih makanan baik bagi diri sendiri maupun keluarga secara bijak. Hosea 4:6 mengatakan bahwa kekurangan pengetahuan menyebabkan hidup menjadi binasa.

Tuhan sendiri menciptakan kita tentu mau kita hidup sehat. Mengapa? Ingat kita adalah baitNya yang kudus, kita bukan milik kita sendiri (I kor 6:19-20). Tak mungkin Tuhan menghancurkan baitNya sendiri. Apabila kita menghancurkan tubuh kita sendiri yang adalah baitNya, itu namanya kita mencobai Tuhan (Luk 4:12) maka Allah akan menghancurkan kita ( 1 Kor 3:17). Jangan salahkan Tuhan jika ternyata karena kelalaian kita atau memang karena kita tak mau dengar-dengaran dengan Firman Tuhan maka kita menjadi sakit. Jadi apa kewajiban kita? Roma 12:1 menyatakan bahwa mempersembahkan tubuh sebagai persembahan yang hidup, kudus, dan berkenan kepada Allah. Artinya menjaga kesehatan tubuh kita. Bagaimana caranya?

Sejak awal dunia dijadikanNya, Allah telah menyediakan makanan dan minuman dari Taman Eden yang nota bene adalah biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan (Kej 1:29;Kej 3:18 b; Yeh 47:12 b). Desain Allah pada awalnya adalah manusia akan sehat jika banyak mengkonsumsi sayuran dan buah. Bertambah majunya dunia ilmu pengetahuan membuktikan makin banyaknya makanan yang telah diolah dengan cara dicampur dengan berbagai bahan tambahan makanan bersifat kimiawi serta pola makan yang tidak benar maka sejak saat itu umur manusia mulai berkurang. Dari umur 900 an (Metusalah) hingga sekarang manusia paling lama bertahan hidup hanya sampai umur 90 tahun an. Sejak awal Allah telah memberlakukan larangan terhadap hal-hal yang justru merugikan kesehatan manusia (Kej 2:16-17; Kej 9:4). Makanan olahan junk food/fast food dengan ciri khas mengandung banyak kalori, lemak, gula, BTM (bahan tambahan makanan) perlu dihindari. Sebaliknya perbanyak makanan berupa biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan yang tinggi serat, gizi, vitamin, mineral, rendah kalori dan gula, serta jauh dari bahan tambahan kimiawi penting dikonsumsi setiap hari. Memang kurang nyaman di lidah, namun inilah bukti kita mengasihi Tuhan dan keluarga yaitu dengan cara mentaati FT, menjadi pelaku FT, bukan sekedar mendengar saja. Hal ini bukan berarti kita harus menjadi vegetarian, namun mulai memiliki gaya makan yang sehat dengan memperbanyak konsumsi sayuran dan buah, serta mengurangi lemak dan gula.

Bukti dari contoh Alkitab, Daniel dan 3 orang temannya yang mengambil sikap untuk tetap makan sayur dan buah, minum air putih, serta menghindari santapan Raja yang luar biasa lezat tentunya. Ternyata terbukti bahwa mereka didapati 10 kali lipat lebih cerdas dan sehat dibandingkan dengan orang-orang yang mengkonsumsi makanan Raja. Santapan Raja yang kaya akan lemak dan daging justru mengurangi energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Daging meningkatkan kerja yang besar terhadap sistem pencernaan sehingga menurunkan energi yang justru kita butuhkan. Sebaliknya, secara ilmiah, sayuran dan buah banyak mengandung vit B1, B3, B5, B6, B12, E, dan C, serta mineral Zn, Mg, dan lechitin yang memberi pengaruh menurunkan tingkat stress dan meningkatkan daya ingat. Zat fitokimia yang terdapat di dalamnya juga berfungsi mengikat radikal bebas penyebab penyakit kanker dan penuaaan dini. Kandungan seratnya yang tinggi akan menurunkan kolesterol (LDL), menstabilkan gula darah, mencegah sembelit sehingga menyebabkan detoksifikasi atau mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Lebih dari itu, sayuran, buah, dan biji-bijian dapat mencegah tiga penyakit pembunuh utama di dunia ini yaitu penyakit diabetes, jantung, dan kanker.

Dengan mengkonsumsi makanan yang benar, air putih cukup, berolah raga, tidur teratur, tidak merokok, serta menjaga hati kita selalu sukacita (Amsal 17:22) maka kesehatan melekat erat menjadi bagian dalam hidup kita. Untuk itulah kita dipanggil, wanita menjadi penolong yang sepadan, baik, dan berpengetahuan. AMIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar